Buat kamu penggemar game strategi yang udah kenyang main Civilization atau Total War, cobain deh Old World. Game ini memang nggak sepopuler Civ, tapi punya banyak hal keren yang bikin pengalaman mainnya beda dan fresh. Bahkan banyak yang bilang kalau Old World ini adalah kombinasi pas antara turn-based strategy dan sim dinasti, yang dibalut dengan sistem event yang super dinamis. Yuk, kita kulik kenapa game ini layak banget masuk wishlist kamu!
Apa sih Old World itu?
Old World adalah game strategi berbasis giliran (turn-based strategy) yang dikembangkan oleh Mohawk Games. Nah, yang bikin game ini makin menarik, kreator utamanya adalah Soren Johnson, desainer utama Civilization IV. Jadi, kamu bisa berharap banyak dari segi gameplay dan kedalaman strategi.
Setting-nya sendiri fokus di dunia kuno alias era kerajaan-kerajaan klasik seperti Yunani, Romawi, Persia, Babilonia, dan sebagainya. Tapi jangan salah, ini bukan cuma sekadar game perang-perangan rebutan wilayah doang. Di Old World, kamu juga jadi kepala keluarga kerajaan. Artinya, kamu nggak cuma ngurus negara, tapi juga dinasti, warisan, bahkan drama keluarga!
Dinasti, Politik, dan Drama Ala Royal Family
Nah, inilah salah satu daya tarik utama Old World. Kamu bakal jadi pemimpin kerajaan yang punya umur terbatas (yes, karakter kamu bisa mati karena usia atau perang). Jadi jangan kaget kalau di tengah-tengah pembangunan besar, tiba-tiba rajamu mangkat dan diganti anaknya yang sifatnya beda total!
Setiap karakter di game ini punya sifat (traits), hubungan politik, bahkan konflik pribadi. Misalnya, anakmu bisa benci menterimu, atau selingkuh dengan jenderal lawan—drama banget! Dan itu semua bisa memengaruhi jalannya game. Jadi kamu harus pintar-pintar nyusun strategi, bukan cuma soal militer atau ekonomi, tapi juga hubungan antar-karakter.
Mekanik Orde yang Bikin Pikir Dua Kali
Satu hal yang bikin Old World beda dari game strategi lain adalah sistem Order. Di game lain, biasanya kamu bisa gerakin semua unit tiap giliran. Tapi di Old World, kamu dibatasi sama jumlah Order yang tersedia. Jadi tiap giliran, kamu harus mutusin dengan bijak: mau pake Order buat gerakin pasukan, nyuruh pekerja bikin bangunan, atau diplomasi sama kerajaan lain?
Sistem ini bikin kamu bener-bener mikir, dan nggak bisa asal klik-klik aja. Kadang kamu harus korbankan satu hal demi fokus ke hal yang lebih penting. Intinya, nggak ada keputusan yang sepele di game ini.
Event Dinamis dan Keputusan Moral
Setiap giliran di Old World nggak cuma soal bangun-bangun atau perang. Ada juga event-event dinamis yang muncul berdasarkan situasi politik, hubungan karakter, dan pilihan sebelumnya. Misalnya, bisa aja kamu dihadapkan pada pilihan: mau dukung anakmu yang pengen kudeta, atau pilih loyalis kerajaan yang lebih bisa dipercaya?
Setiap keputusan punya konsekuensi. Bisa berdampak langsung ke moral rakyat, loyalitas pasukan, atau bahkan munculnya perang saudara. Jadi game ini bukan cuma butuh otak strategi, tapi juga hati-hati dalam bikin keputusan.
Visual dan Musik yang Nyaman di Mata dan Telinga
Secara tampilan, Old World punya grafik yang enak dilihat. Peta dunianya detail tapi nggak terlalu rame, dan interface-nya clean banget. Musiknya juga mendukung suasana kerajaan kuno—tenang, tapi bisa intens pas ada konflik.
Meskipun bukan AAA game dengan grafis realistis, Old World punya gaya visual yang pas buat genre strategi. Yang penting, informatif dan nyaman dipandang saat main berjam-jam.
Cocok Buat Siapa?
Old World cocok banget buat kamu yang:
-
Suka game strategi berbasis giliran (turn-based).
-
Suka unsur RPG, terutama yang ada karakter development-nya.
-
Pengen pengalaman main kayak jadi raja atau ratu beneran, lengkap sama drama kerajaan.
-
Bosen sama Civ dan pengen suasana baru yang lebih dalam secara narasi dan taktik.
Kalau kamu tipe pemain yang suka mikir panjang, suka diplomasi, dan nggak buru-buru nyerbu, game ini bakal kasih pengalaman yang kaya dan memuaskan.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
-
Mekanik dinasti dan karakter bikin game terasa hidup.
-
Sistem event yang organik dan penuh kejutan.
-
Order system bikin setiap giliran terasa penting.
-
Replayability tinggi, karena tiap campaign bisa beda banget.
Kekurangan:
-
Kurva belajar lumayan curam buat pemula.
-
Visualnya mungkin kurang “wow” buat yang suka game cinematic.
-
Kalau nggak suka mikir panjang, bisa terasa lambat.
Old World adalah game strategi yang sukses keluar dari bayang-bayang Civilization. Dengan tambahan sistem dinasti, karakter, dan event yang kompleks, game ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan mendalam. Cocok banget buat kamu yang suka strategi, suka drama politik, dan pengen tantangan baru di genre 4X.
Kalau kamu pengen jadi pemimpin besar yang harus ngatur negara sambil ngurus anak, menantu, menteri, dan kadang... selingkuhan, ini game yang pas buat kamu. Tapi siap-siap juga, karena kadang keputusan kecil bisa berdampak besar. Seperti hidup beneran, ya?
Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.