Kalau kamu suka film laga kungfu klasik macam Ip Man, The Raid, atau Oldboy, dan pengen ngerasain sensasi jadi jagoan yang nembus kerumunan musuh satu lawan sepuluh tanpa takut, maka Sifu adalah jawabannya. Ini bukan cuma game action biasa, tapi pengalaman penuh adrenalin dan seni bela diri yang dikemas padat, brutal, dan stylish abis!
Dibuat oleh developer indie asal Prancis, Sloclap, Sifu berhasil mencuri perhatian para gamer sejak awal perilisannya. Dengan gameplay yang cepat, sistem pertarungan tangan kosong yang mendalam, dan mekanik umur yang unik, game ini jadi salah satu judul paling menantang sekaligus memuaskan di genre action beat ‘em up modern.
Cerita: Balas Dendam Seumur Hidup
Sifu punya cerita yang simpel, tapi kuat. Kamu berperan sebagai murid bela diri yang keluarganya dibantai oleh sekelompok mantan murid dari sekolah kungfu yang sama. Sang karakter utama selamat dari pembantaian, dan sejak saat itu hidup cuma punya satu tujuan: balas dendam.
Dari situlah perjalanan kamu dimulai, ngeburu satu per satu mantan murid pengkhianat yang sekarang udah jadi pemimpin geng kriminal, ilmuwan gila, hingga seniman yang mematikan. Setiap target punya markas unik dengan gaya bertarung dan atmosfer yang beda-beda.
Cerita di game ini nggak terlalu bertele-tele, tapi tetap ngasih cukup latar belakang buat kamu ngerasa terikat secara emosional. Dan meskipun minim dialog, ekspresi dan cutscene-nya cukup kuat buat bikin kamu makin semangat ngelanjutin perjalanan balas dendam si tokoh utama.
Gameplay: Beat ‘Em Up dengan Rasa Soulslike
Kalau kamu pikir Sifu cuma soal mukul-mukul musuh sambil nge-spam tombol, siap-siap kecewa... atau justru ketagihan. Karena Sifu menuntut timing, refleks, dan penguasaan kontrol yang bener-bener presisi. Gaya bertarungnya terinspirasi dari Pak Mei kungfu, dan setiap gerakan punya rasa berat, arah, dan dampak yang terasa nyata.
Kamu bisa ngelakuin berbagai macam aksi: pukulan cepat, tendangan, lempar musuh, bantingan, ngelindungi diri, parry, dodge, sampai counter. Dan semuanya bisa kamu kombinasikan jadi gerakan yang super keren — asal kamu paham timing-nya.
Satu hal yang bikin Sifu beda dari game lain: kamu nggak bisa main sembrono. Musuh di sini bisa ngebunuh kamu dalam beberapa pukulan aja kalau kamu nggak hati-hati. Tapi justru itu yang bikin setiap kemenangan terasa memuaskan.
Mekanik Umur: Tua = Kuat Tapi Rapuh
Nah, ini dia fitur paling unik dari Sifu — mekanik penuaan. Setiap kali kamu mati, karakter kamu nggak langsung game over. Tapi… dia bangkit lagi dan jadi lebih tua.
Setiap kematian akan menambah usia karaktermu, dan semakin tua, kamu bakal makin kuat secara serangan, tapi juga makin lemah soal pertahanan (HP menurun). Kalau kamu terlalu sering mati, umurmu bisa naik terus sampai akhirnya lewat dari batas (biasanya sekitar usia 70+), dan baru deh kamu game over beneran.
Mekanik ini bikin kamu harus terus belajar dan jadi lebih baik setiap run. Kamu bisa ngulang level dengan umur yang lebih muda supaya performamu di level selanjutnya lebih maksimal. Jadi ada unsur roguelite yang bikin kamu ketagihan buat ngulang dan jadi lebih jago lagi.
Progression: Belajar dari Kegagalan
Setiap kali kamu main dan mati, kamu bisa belajar jurus baru, buka shortcut, atau hafal pola serangan musuh. Ini bukan game yang bisa kamu selesaikan dengan button mashing. Kamu harus paham sistem, baca gerakan lawan, dan tahu kapan waktu terbaik buat nyerang atau bertahan.
Kamu juga bisa unlock skill baru lewat XP, dan ada beberapa skill yang bisa dipermanenkan kalau kamu invest cukup XP dan syarat umur. Jadi, makin sering kamu main, makin kuat juga karaktermu di run berikutnya.
Dan jangan lupa, selain jurus, kamu juga bisa pakai senjata kayak tongkat, pisau, dan barang-barang sekitar kayak botol atau kursi buat ngelawan musuh. Tapi semuanya tetap butuh timing — asal pukul bisa bikin kamu malah diserang balik.
Visual dan Atmosfer
Sifu punya gaya visual cel-shaded yang artistik banget. Walaupun bukan fotorealistik, desainnya stylish dan punya arah seni yang kuat. Setiap level punya tema yang beda, mulai dari gang kota, klub malam dengan lampu neon, museum seni dengan efek visual surealis, sampai markas gunung bersalju yang sunyi tapi mematikan.
Efek cahaya, animasi pukulan, gerakan musuh, semua terasa halus dan sinematik. Bahkan transisi antar ruangan dan cutscene-nya kadang bikin kamu berasa lagi nonton film laga Asia tahun 2000-an.
Cocok Buat Siapa?
Sifu cocok buat kamu yang:
-
Suka game action dengan sistem pertarungan mendalam
-
Demen tantangan dan nggak takut ngulang-ngulang
-
Fans berat kungfu, film laga, atau seni bela diri
-
Suka game dengan nuansa artistik dan visual keren
-
Punya refleks bagus (atau pengen latih refleks lewat game)
Kalau kamu lebih suka game yang santai, atau gampang frustrasi kalau terus gagal, mungkin Sifu bakal terasa agak “kejam”. Tapi kalau kamu suka game yang ngajarin kamu jadi lebih baik dari kegagalan — Sifu bakal bikin kamu ketagihan.
Sifu adalah kombinasi keren antara game action, kungfu klasik, dan sistem progression yang pintar. Dengan gameplay yang menuntut fokus dan skill, cerita balas dendam yang intens, visual stylish, serta mekanik penuaan yang unik, game ini kasih pengalaman yang beda dari game action lainnya.
Sifu bukan tentang jadi kuat dari awal, tapi soal belajar, jatuh, bangkit lagi, dan berkembang. Setiap pukulan yang kamu kasih atau terima adalah pelajaran. Dan setiap run adalah proses jadi lebih "Sifu" — alias guru.
Kalau kamu cari game yang keren, intens, dan penuh gaya — Sifu wajib kamu coba. Bersiaplah jatuh bangun... tapi tetap berdiri sampai akhir.
Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.