Lo pernah ngebayangin punya taman dinosaurus sendiri kayak di film Jurassic Park? Bisa bikin kandang T-Rex, ngelihat Velociraptor lari-larian, bahkan ngelakuin eksperimen genetik buat bikin dino baru? Nah, semua itu bisa lo lakuin di Jurassic World Evolution — game simulasi dan manajemen taman dinosaurus yang seru, tegang, sekaligus nyenengin banget.
Tapi jangan salah, game ini bukan cuma soal naruh dino dan kasih makan. Kadang dino lo bisa kabur, nyerang pengunjung, atau malah kena penyakit aneh. Pokoknya, kalau lo gak siap, taman lo bisa jadi berantakan kaya film aslinya!
Apa Itu Jurassic World Evolution?
Jurassic World Evolution adalah game simulasi strategi yang dikembangin sama Frontier Developments (ya, yang juga bikin Planet Coaster dan Planet Zoo). Game ini rilis pertama kali tahun 2018, lalu disusul sekuelnya Jurassic World Evolution 2 di tahun 2021.
Di game ini, lo berperan sebagai manajer taman dinosaurus yang tugasnya:
-
Ngebangun fasilitas taman
-
Mengatur staf dan keuangan
-
Meneliti spesies baru
-
Mengatur kandang dan kebutuhan dinosaurus
-
Dan pastinya: menjaga dinosaurus supaya gak kabur dan makan orang
Udah kebayang kan serunya?
Cerita dan Nuansa Film yang Kental
Yang bikin Jurassic World Evolution makin menarik adalah nuansa filmnya dapet banget. Mulai dari musiknya yang epik, narator dengan suara khas (yes, Jeff Goldblum beneran isi suara di sini!) sampai desain dinosaurus yang mirip kayak di layar lebar.
Lo bakal ngelola taman di berbagai pulau di kepulauan Las Cinco Muertes, lokasi yang juga muncul di film. Masing-masing pulau punya tantangan sendiri, kayak cuaca buruk, lahan sempit, atau dino-dino yang lebih agresif.
Jadi ini bukan sekadar game simulasi biasa—lo berasa kayak jadi bagian dari dunia Jurassic World!
Gameplay: Seru, Menantang, dan Kadang Bikin Panik
Di awal game, lo bakal dikasih satu pulau kosong. Dari situ, tugas lo adalah:
-
Membangun bangunan utama kayak laboratorium, pembangkit listrik, jalur jalan, dan fasilitas pengunjung.
-
Menggali fosil dan meneliti DNA buat ngembangin dinosaurus.
-
Menetaskan dinosaurus di laboratorium, lalu melepasnya ke kandang.
-
Mengelola kepuasan pengunjung, kebersihan taman, dan keamanan.
-
Menghadapi kejadian tak terduga seperti badai, sabotase, atau dino ngamuk.
Setiap tindakan lo punya konsekuensi. Misalnya:
-
Lo bikin kandang T-Rex tapi pagar listriknya murahan? Siap-siap pengunjung diterkam.
-
Lo taruh dua spesies dino yang gak cocok di satu kandang? Bisa-bisa mereka berantem sampe mati.
-
Lo cuek sama cuaca? Badai bisa ngejatuhin listrik dan bikin semua sistem mati.
Jadi ya, selain mikir estetika taman, lo juga harus jeli soal manajemen krisis.
Dino, Dino, dan DINO!
Salah satu daya tarik utama Jurassic World Evolution adalah jumlah dinosaurus yang bisa lo pelihara. Di game pertama, ada sekitar 48 spesies, dan lebih banyak lagi kalau lo pake DLC.
Mulai dari yang populer kayak:
-
Tyrannosaurus Rex
-
Velociraptor
-
Triceratops
-
Brachiosaurus
-
Stegosaurus
Sampai yang jarang lo liat:
-
Spinosaurus
-
Indominus Rex (dari film Jurassic World)
-
Indoraptor (dari Fallen Kingdom)
-
Dinosaurus akuatik dan terbang di versi sekuelnya
Setiap dino punya kebutuhan habitat yang beda. Ada yang butuh ruang luas, ada yang suka sosial, ada juga yang gampang stres kalau sendirian. Jadi lo gak bisa sembarangan naruh mereka.
Plus, lo bisa ngedit DNA mereka buat:
-
Nambah daya tahan
-
Ubah warna kulit
-
Bikin dino lebih agresif (buat tontonan, tapi berisiko 😅)
Sistem Manajemen yang Kompleks tapi Menyenangkan
Meskipun ini game simulasi, interface-nya ramah banget. Gak bikin pusing kayak game manajemen lain. Tapi tetep, lo harus mikirin banyak aspek:
1. Keamanan
Pasang pagar listrik yang kuat, punya ACU (helicopter penenang dino), dan jalur evakuasi kalau dino kabur.
2. Kepuasan Pengunjung
Pengunjung seneng kalau banyak tontonan, makanan enak, dan toilet bersih. Bangun gift shop, viewing gallery, dan restoran juga penting.
3. Ilmuwan dan Staf
Ada 3 divisi: Science, Entertainment, Security. Mereka kasih misi dan kadang suka berantem. Lo harus pilih prioritas kerja sama.
4. Cuaca dan Lingkungan
Badai bisa jadi mimpi buruk. Lo butuh shelter buat pengunjung, dan backup power biar pagar gak mati.
Grafik dan Suara: Kayak Nonton Film Jurassic World!
Grafiknya? Detail dan keren abis. Dinosaurusnya punya animasi realistis, dari cara mereka makan, minum, berinteraksi, sampai berantem. Bahkan kotoran pun keliatan (iya, serius).
Lo bisa zoom in dan liat dino dari dekat, atau pake mode kamera helicopter buat ngelihat taman dari atas. Bahkan ada mode foto buat lo yang hobi jadi fotografer taman dino.
Buat penggemar film, ini adalah surganya. Musik latar, efek suara, dan narasi bikin lo berasa kayak di film. Bahkan kadang lo lupa kalau ini game simulasi saking imersif-nya.
DLC dan Ekspansi: Tambah Konten, Tambah Seru!
Jurassic World Evolution punya banyak DLC dan ekspansi, seperti:
-
Secrets of Dr. Wu: Tambah eksperimen genetik dan hybrid dino.
-
Return to Jurassic Park: Nostalgia ke era film lama, lengkap dengan desain klasik.
-
Claire’s Sanctuary: Cerita tambahan dan tantangan baru.
-
Raptor Squad Skin Pack: Bikin raptor lo kayak Blue dan teman-temannya dari film.
Semua DLC ini bikin game makin luas dan gak cepat bosen. Kalau lo pecinta dinosaurus sejati, pasti pengen koleksi semuanya.
Kelebihan dan Kekurangan Jurassic World Evolution
✅ Kelebihan:
-
Visual dan audio super imersif
-
Banyak dinosaurus dan fitur genetik
-
Campuran antara manajemen dan aksi
-
Nuansa film yang kental
-
Bisa buat taman dino impian sendiri
❌ Kekurangan:
-
Beberapa sistem manajemen terasa terlalu sederhana
-
AI pengunjung kadang gak realistis
-
Repetitif di mid-late game tanpa DLC
Tips Buat Pemula
-
Mulai dari dino herbivora dulu – lebih jinak dan aman buat belajar.
-
Selalu punya backup power – karena listrik bisa mati tiba-tiba.
-
Bangun shelter deket area ramai – buat evakuasi cepat kalau dino kabur.
-
Perhatikan social need dino – jangan sampai mereka stres karena kesepian.
-
Jangan serakah bikin hybrid terlalu cepat – kalau gagal, bisa rusak semuanya.
Jurassic World Evolution, Simulasi Dino Terbaik Saat Ini
Kalau lo suka dinosaurus, game simulasi, dan tantangan manajemen dengan sentuhan “bencana kapan aja bisa terjadi”, Jurassic World Evolution adalah pilihan yang tepat. Seru, menegangkan, penuh eksplorasi, dan pastinya bikin lo betah duduk berjam-jam depan layar.
Apalagi kalau lo mainin versi keduanya, Jurassic World Evolution 2, yang nambah fitur kayak habitat realistis, dino air dan udara, serta campaign baru.
Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.