The Planet Crafter Bikin Planet Mati Jadi Surga, Tapi Tetap Kena Mental - Media Gamers
The Planet Crafter Bikin Planet Mati Jadi Surga, Tapi Tetap Kena Mental

The Planet Crafter Bikin Planet Mati Jadi Surga, Tapi Tetap Kena Mental

Pernah kebayang hidup di planet tandus, sendirian, tanpa oksigen, dan harus bangun segalanya dari nol? Kalau belum, ya mending cobain aja langsung game The Planet Crafter. Game ini bukan sekadar survival biasa. Di sini lo bukan cuma mikirin cara bertahan hidup, tapi juga dituntut jadi semacam "dewa terraform" yang harus bikin planet mati jadi tempat layak huni. Seru? Banget. Capek? Apalagi. Tapi dijamin bikin ketagihan.


Apa Itu The Planet Crafter?

The Planet Crafter adalah game survival terraforming open-world yang dikembangkan oleh Miju Games. Game ini rilis dalam versi early access di tahun 2022 dan terus dikembangkan hingga sekarang. Lo bakal berperan sebagai seorang astronot yang dikirim ke planet tandus untuk misi "kecil": ubah planet itu jadi layak huni. Sendirian. Dengan alat seadanya.

Mirip-mirip Subnautica, tapi setting-nya bukan bawah laut, melainkan planet asing yang kering, panas, dan nggak ramah sama kehidupan. Misi lo jelas: bikin atmosfer, tanamin tanaman, cairkan es, dan dalam jangka panjang, bikin planet ini jadi rumah kedua umat manusia.


Cerita? Minimalis, Tapi Kuat

The Planet Crafter bukan game yang banyak dialog atau cutscene sinematik. Ceritanya sederhana banget: lo adalah pionir terraform yang dikirim perusahaan buat nge-setup planet baru. Tapi seiring waktu, lewat log, bangkai pesawat, dan sisa-sisa misi gagal sebelumnya, lo bakal nemuin kalau ternyata planet ini punya sejarah kelam.

Nggak usah berharap plot twist ala The Last of Us. Tapi buat lo yang suka teori konspirasi kecil dan misteri terselubung, game ini punya cukup bahan buat ngasih lo rasa penasaran sepanjang permainan.


Gameplay: Antara Nyenengin dan Melelahkan

1. Mulai dari Nol, Beneran Nol

Begitu lo turun dari pod pendaratan, yang lo punya cuma oksigen sisa, satu-satunya base kecil, dan harapan. Dari sini lo harus:

  • Kumpulin sumber daya (besi, titanium, es, dll.)

  • Bikin shelter biar nggak mati kedinginan atau kehabisan oksigen

  • Upgrade alat kerja

  • Bangun alat-alat penting kayak oxygen generator, heater, dan pressure machine

2. Progression yang Bikin Nagih

Yang bikin game ini seru adalah sistem terraforming progression-nya. Setiap lo pasang mesin-mesin yang ngeluarin oksigen, tekanan, atau panas, maka level terraform planet lo bakal naik. Dari atmosfer tipis jadi kabut, lalu hujan, sampai akhirnya lo bisa nanem pohon dan jalan-jalan tanpa tabung oksigen.

Lo bakal lihat planet lo berubah secara visual. Langit jadi biru, salju mulai meleleh, rumput tumbuh, dan bahkan bisa muncul danau. Progres itu terasa nyata, dan memuaskan banget.

3. Bangun, Bongkar, Bangun Lagi

Base building-nya fleksibel dan gampang dipelajari. Lo bisa bangun markas futuristik yang estetik, atau bikin lab gembel asal berfungsi. Lo juga bisa pasang turbin angin, solar panel, dan alat-alat yang bikin base lo makin canggih.

Tapi ya gitu, kadang stok bahan habis di tempat lo, jadi lo harus eksplorasi ke daerah lain, naik turun bukit atau masuk reruntuhan pesawat luar angkasa buat cari looting.


Sistem Survival yang Santai Tapi Tetap Tegang

Lo harus jaga tiga hal utama:

  • Oksigen

  • Air

  • Makanan

Awalnya ketiganya susah didapetin. Tapi lama-lama lo bisa bikin sistem otomatis: pompa air, food grower, bahkan generator oksigen gede. Tapi hati-hati, eksplor terlalu jauh bisa bikin lo tewas kehabisan napas atau kelaparan di tengah gurun alien.

Nggak ada monster atau alien, jadi nggak ada jumpscare atau combat ribet. Tapi justru karena tenang itulah, lo bisa benar-benar fokus bikin planet lo jadi utopia versi lo sendiri.


Grafik dan Suara: Simple Tapi Punya Suasana

Jangan ekspektasi grafik sekelas Starfield. Tapi buat ukuran game indie, The Planet Crafter punya visual yang oke banget. Langit berubah sesuai progres, efek cuaca dramatis (hujan meteor, badai pasir, dll.), dan pencahayaannya enak dilihat.

Soundtrack-nya minimalis, lebih ke ambient dan atmosferik. Tapi justru itu bikin suasana makin kuat. Lo berasa sendirian, tapi damai. Kadang malah lo lupa waktu gara-gara keasyikan tanem pohon di planet asing.


Fitur-fitur Menarik yang Bikin Betah

Blueprint Unlock System

Semakin lo tinggiin skor terraform, lo bakal buka blueprint baru secara otomatis. Nggak ribet-ribet harus grinding XP atau crafting absurd.

Log Data & Lore

Lo bisa baca file dari misi-misi sebelum lo, nemuin log dari astronot lain, bahkan teori tentang kenapa semua orang gagal—dan lo (mungkin) bisa berhasil.

Customization Base

Mau bikin base lo punya rooftop garden atau bikin markas bawah air? Bisa banget. Kreatifitas lo nggak dibatesin.

Map yang Luas dan Terus Bertambah

Area eksplorasi makin besar seiring update, termasuk biome baru, gua es, area vulkanik, dan reruntuhan dari teknologi alien misterius.


Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Gameplay chill tapi rewarding

  • Perubahan lingkungan terasa nyata

  • Sistem survival sederhana tapi tetap menantang

  • Base building fleksibel

  • Visual atmosferik

  • Sering dapet update & fitur baru

Kekurangan:

  • Belum ada mode multiplayer

  • AI & interaksi sosial masih nol (karena memang lo sendirian)

  • Bisa terasa repetitif di fase akhir game

  • Kontrol kadang kurang presisi (terutama waktu bangun base di tempat sempit)


Cocok Buat Siapa?

The Planet Crafter cocok banget buat lo yang:

  • Suka game eksplorasi dan crafting ala Subnautica atau No Man’s Sky

  • Mau main santai tanpa stres monster atau PvP

  • Tertarik sama dunia sains, terraform, dan survival sci-fi

  • Punya jiwa arsitek atau tukang beres-beres digital

Tapi kalau lo lebih suka aksi cepat, combat intens, dan adrenalin terus-terusan? Mungkin lo bakal bosan di awal.


Apakah The Planet Crafter Worth It?

Jawabannya: YA, worth it banget.

Dengan harga yang relatif terjangkau dan update rutin, game ini ngasih lo pengalaman mendalam dalam hal survival, kreativitas, dan rasa pencapaian. Nggak banyak game yang bisa bikin lo merasa “berhasil nyiptain planet sendiri”—dan Planet Crafter berhasil banget dalam hal itu.

Dan yang paling penting: lo bisa main sambil santai, bahkan sambil dengerin podcast atau lagu. Tapi tetap ngerasa produktif dan puas waktu lihat planet lo yang tadinya kayak Mars, sekarang udah ijo royo-royo.


Game Survival Paling Damai Tapi Bikin Ketagihan

The Planet Crafter bukan tentang lari dari alien atau perang galaksi. Tapi tentang transformasi, dari kosong ke hidup. Dari tandus ke hijau. Dari sepi ke penuh potensi.

Lo bukan penyelamat dunia, tapi lo jadi arsitek masa depan. Dan itu kerasa banget waktu lo berdiri di tebing, ngeliat rumput mulai tumbuh, langit biru muncul, dan air mengalir pelan. Semua karena kerja keras lo.

Buat lo yang suka game survival dengan sentuhan personal, narasi minimalis, dan sensasi "gue yang bangun semua ini", The Planet Crafter wajib masuk library lo.

Share with your friends

Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.

Double Fortune Bursa777